Jumat, 29 April 2011

Film The Brest Fortess


Film yang didasari oleh terbitan sebuah buku dari seorang jurnalis Russia Sergie Smirnov ini menjadi film yang layak di tonton. Film ini berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan tentara Merah di Russia pada tahun 1941 dalam memperjuangkan Benteng Brest yang tidak kenal henti.
Mereka berjuang dengan sebuah perasaan tidak kenal takut dan rela mati untuk mempertahankan Benteng Brest dari serangan Nazi Jerman.
Film ini pd awalnya adalah film dokumenter yang dibuat oleh Televison n Radio Organisation (TRO) Negara2 Bersatu pada tahun 2009. Film dokumenter ini sukses merebut hati para penontonnya. Atas dasar kesuksesan dari documenter tersebut, pihak TRO akhirnya menjadikan film documenter ini  menjadi film layar lebar yang juga di danai oleh pemerintahan Russia dan Belarusia dengan budjet sekitar  7 Juta dollar.
Film ini sendiri mengambil cerita dari pengalaman Sasha selama pertempuran tersebut terjadi. Karakter Sahsa itu sendiri ternyata adalah benar adanya dari seorang anak kecil yg bernama Petra Klypa, salah satu pasukan bertahan di benteng Brest yang selamat. Petra sendiri saat itu baru berusia 15 tahun !
Selain sosok Sasha, film ini pun menyorot pada 3 orang karakter nyata. Pyotr Mikhailovich Gavrilov, seorang komandan garnisun, Efim Moiseevich Fomi, seorang komisaris dan Andrey Mitrofanovich Kizhevatov, pimpinan pos terdepan dr Grup 9. 3 orang ini dengan segala keterbatasannya berhasil memimpin anak buahnya menahan gempuran pasukan Jerman Nazi atas benteng tersebut.

  

Film ini sangat layak ditonton oleh para penyuka film perang. Film yang didasari oleh kisah nyata, dan dikemas dengan tekhnik gambar yang baik, film  ini patut mendapat pujian dalam film perang keluaran 10 tahun terakhir. Film ini benar-benar menggambarkan bagaimana Soviet pada saat itu tidak memiliki persenjataan yang baik ketimbang Nazi Jerman. Tapi mereka (para Bolshevik) memiliki nyali besar dan semangat juang tinggi dalam mempertahankan kedaulatan Negara mereka, hingga Sassha yang pada saat itu berusia 15 Tahun pun telah memiliki keberanian untuk berperang. 

By: T. Indra Purnama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar