Sabtu, 16 Oktober 2010

New Social Movement


NEW SOCIAL MOVEMENT (GERAKAN SOSIAL BARU)

A. Pengantar
Gerakan sosial termasuk istilah baru dalam kamus ilmu-ilmu sosial. Meski demikian, di lingkungan modern seperti Indonesia femonema ini tidak lah termasuk hal yang aneh dalam aktualnya.  Misalnya ketika pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan atau keputusan yang dalam subtansinya tidak menguntungkan rakyat, seketika itu pula muncul suatu respon dari masyarakat akan ketidakpuasan atau penolakan terhadap kebijakan tersebut. Seperti contoh tentang kebijakan outsourcing yang sangat merugikan berbagai macam pihak khususnya pihak buruh.

Gerakan sosial adalah suatu tindakan jenis kelompok. Kelompok informal besar individu/organisasi berfokus pada spesifik politik atau masalah sosial. Ilmu politik dan ilmu sosiologi telah mengembangkan berbagai teori dan penelitian empiris pada gerakan sosial. Sebagai contoh, beberapa penelitian dalam ilmu politik menyoroti hubungan antara gerakan rakyat dan pembentukan baru partai politik serta membahas fungsi gerakan sosial dalam kaitannya dengan agenda setting dan pengaruh pada politik. Gerakan sosial juga memanfaatkan berbagai media seperti internet untuk memobilisasi atau menyebarkan tentang isu-isu yang krusial.
Definisi dari gerakan sosial sendiri juga bermacam-macam, anatara lain:
1. Menurut Charles Tilly : Mendifinisikan gerakan sosial besar sebagai rangkaian pertunjukan kontroversial, menampilakn dan kampanye oleh orang-orang biasa yang membuat klaim-klaim kolektif pada orang lain.
2. Menurut Blumer (1951) : Upaya kolektif untuk mengubah tatanan kehidupan yang baru.
3. Menurut Smelser (1962) : Upaya kolektif untuk mengubah nilai dan norma.
4. Menurut Piotr Sztompka (1993) : Tindakan kolektif yang diorganisir secara longgar, tanpa cara terlembagaan dan bentuknya tidak konvensional.
5. Menurut Sidney Tarrow (1994) : Sebagai tantangan kolektif (untuk elit, otoritas, kelompok lain atau budaya) oleh orang-orang dengan tujuan umum dan solidaritas dalam interaksi yang berkelanjutan dengan para elit, lawan dan otoritas.
Bila dilihat dari berbagai macam definisi yang ada, kita bisa menyimpulakan bahwa suatu gerakan sosial itu berbentuk dalam suatu tindakan yang kolektif. Komponen yang terdapat dari gerakan sosial sendiri yaitu:
·                     Kolektivitase orang yang bertindak bersama.
·                     Memiliki tujuan  bersama/perubahan tertentu yang ditetapkan dengan cara yang sama (oleh partisipan).
·                     Kolektivitasnya relatif tersebar tetapi lebih rendah derajatnya dari pada organisasi formal.
·                     Tindakannya mempunyai derajat spontanitas relatif tinggi namun tidak terlembaga dan bentuknya tidak konvensional.
Dalam prosesnya, gerakan sosial itu memanfaatkan berbagai macam alat untuk menujukan dari apa yang mereka tuntut untuk perubahan. Seperti dalam gerakan sosial yang terjadi di Thailand, dengan simbol merah yang digunakan para pendukung Thaksin. Dan penyebaran berbagai macam ideologi melalui media internet untuk memobilisasi massa yang akan berunjuk rasa.
Gerakan sosial pada dasarnya didasari atas ketidakpuasan yang telah didapat dari berbagai macam individu dan merasa dirugikan atas apa yang harusnya mereka dapatkan dari apa yang mereka hasilkan. Gerakan sosial pada umumnya tidak selalu dilakukan oleh para kelompok orang miskin, malah pada umumnya gerakan sosial itu dilakukan oleh para orang yang dulunya kaya kemudian terjatuh dalam masalah ekonominya, sosial dan politiknya. Mereka-mereka yang biasanya memanfaatkan suatu keadaan krisis dan memobilisasi massa untuk kepentingan mereka.
Adapun 5 komponen tindakan kolektif antara lain:
·                     Kepentingan bersama
·                     Organisasi
·                     Mobilisasi
·                     Kesempatan/Peluang
·                     Tindakan kolektif itu sendiri.

Gerakan sosial dalam kategori tipe dan pola gerakannya terdapat dua kategori tipe gerakan, yaitu :
·                     Gerakan sosial lama atau konvensional : Suatu gerakan untuk perubahan yang telah dimulai sejak awal masyarakat, yaitu pada abad 18 dan 19 yang berjuang untuk kelompok sosial tertentu seperti kelas pekerja, petani, putuh, bangsawan, protestan, laki-laki dan lain-lain yang berpilar kepada hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi dan politik untuk tujuan perubahan standar hidup dan sifatnya masih konvensional.
·                     Gerakan sosial baru : gerakan yang dominan dimulai sejak abad ke 20 seperti gerakan feminis, gerakan pro-pilihan, gerakan hak-hak sipil, gerakan lingkungan, gerakan perangkat lunak bebas, gerakan hak-hak gay, gerakan perdamaian, gerakan anti-nuklir, mengubah globalisasi-gerakan dan lain-lain. Mereka pada umumnya berpusat pada isu-isu yang berada di luar tetapi tidak terpisah dari kelas dan sifatnya lebih variatif seperti masalah lingkungan, hak-hak dan lain-lain. Gerakan sosial baru inilah yang akan dibahas dalam pembahasan berikutnya dengan memunculkan berbagai karaktreristik dari gerakan sosial tersebut dan beberapa contohnya yang relevan.

B. PEMBAHASAN

Gerakan Sosial Baru (New Social Movement)
Gerakan sosial baru atau new social movement adalah gerakan yang mencoba untuk menjelaskan kebanyakan gerakan baru yang telah terjadi di masyarakat barat pada dekade 1960an (yaitu dalam paska industri-ekonomi) yang diklaim berangkat dari paradigma gerakan sosial lama.
Gerakan sosial baru yang muncul pada dekade1960an berbeda dari gerakan sosial tradisional yang telah terjadi sebelumnya. Seperti paradigma Marxis yang menekankan kepada perubahan ekonomi seperti gerakan buruh, dalam gerakan sosial baru tidak lagi dipentingkan. Gerakan sosial baru melihat berbagai tindakan kolektif dengan berkaitan dalam masalah budaya, idiologi dan politik.[1] Gerakan sosial baru cenderung menekankan kepada masalah-masalah terhadap lingkungan dan hak-hak sipil. Yang mementngkan dengan gaya budaya mereka daripada mendorong perubahan secara spesifik dalam masalah kebijakan publik atau untuk perubahan ekonomi.
Dari uraian di atas, kita bisa melihat karakteristik yang ada dari gerakan sosial baru atau new social movement, antara lain :
·                     Dalam gerakannya lebih bersifat damai.
·                     Lebih mementingkan kepada masalah lingkungan.
·                     Gerakannya muncul pada abad ke-20 sampai sekarang.
·                     Gerakannya dilakukan oleh kalangan menengan atas (mahasiswa, cendikiawan, aktivis dan-lain-lain).
·                     Sifatnya lebih cair, tidak ada anggota tetap hanya lebih banyak simpatisan.
·                     Gerakan ini menuntut permasalahan yang berkaitan dengan hak-hak sipil ketimbang permasalahan ekonomi.
·                     Kelompok yang melakukan gerakan ini merasa diuntungkan.

Contoh-contoh dari gerakan sosial baru antara lain:
·                     Gerakan GREEANPEACE
GREENPEACE bermula dari sekelompok kecil orang yang memutuskan untuk bersama-sama memprotes pengujian nuklir di Amchitka, lepas pantai bagian barat Alaska. Setelah itu mereka melanjutkankan untuk membentuk Greenpeace dan kemudian melakukan kampanye dengan mengutamakan isu lingkungan. Salah satu prinsip dasar Greenpeace adalah "bearing witness" atau menjadi saksi dan merekam pengrusakan lingkungan. Prinsip aksi langsung ini bersama dengan konfrontasi damai merupakan patokan dari tiap kampanye Greenpeace.
Fokus utama dari gerakan ini yaitu dalam hal masalah perubahan iklim, melindungi hutan-hutan dan pelestarian terhadap lingkungan. Greenpeace sendiri pun sebuah organisasi yang telah meluas hampir di setiap negara di dunia termasuk Indonesia.
Aksi yang dilakukan Para anggota Greenpeace antara lain :
  Menjadi pendukung Greenpeace
  Mulai melakukan perubahaan dari diri sendiri
  Bergabung menjadi aktivis online
  Volunteer[2]
·                     Gerakan Feminisme
Adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria. Feminisme sebagai filsafat dan gerakan berkaitan dengan era pencerahan di Eropa yang dipelopori oleh Lady Mary Wortley Montagu dan Marquis de Condorce. Setelah Revolusi Amerika 1776 dan Revolusi Prancis pada 1792 berkembang pemikiran bahwa posisi perempuan kurang beruntung dari pada laki-laki dalam realitas sosialnya. Ketika itu, perempuan baik dari kalangan atas, menengah ataupun bawah, tidak memiliki hak-hak seperti hak untuk mendapatkan pendidikan, berpolitik, hak atas milik dan pekerjaan. Oleh karena itulah, kedudukan perempuan tidaklah sama dengan laki-laki di hadapan hukum. Kata feminisme dicetuskan pertama kali oleh aktivis sosialis utopis, Charles Fourier pada tahun 1837. Pergerakan yang berpusat di Eropa ini berpindah ke Amerika dan berkembang pesat sejak publikasi John Stuart Mill dalam karyanya , "Perempuan sebagai Subyek" ( The Subjection of Women) pada tahun (1869). Perjuangan mereka menandai kelahiran feminisme gelombang pertama.
Aliran-aliran dalam gerakan Feminisme yaitu :
- Feminisme liberal
- Feminisme radikal
- Feminisme post modern
- Feminisme anarkis
- Feminisme Marxis
- Feminisme sosialis[3]

·                     Gerakan Perdamaian Dunia
Adalah sebuah gerakan sosial yang berusaha untuk mencapai cita-cita seperti akhir tertentu perang (atau semua perang), mengurangi kekerasan antar-manusia di tempat tertentu atau jenis situasi, sering dikaitkan dengan tujuan mencapai perdamaian dunia. Berarti untuk mencapai tujuan ini meliputi advokasi pasifisme , hambatan non-kekerasan , diplomasi , boikot , pembelian moral , mendukung anti-perang kandidat politik, menciptakan pemerintahan yang terbuka dan alat transparansi, demonstrasi , dan nasional lobi politik kelompok untuk membuat undang-undang. Koperasi politik adalah contoh dari sebuah organisasi yang berusaha menggabungkan semua gerakan organisasi perdamaian dan organisasi hijau yang mungkin memiliki beberapa tujuan beragam, namun semuanya memiliki tujuan bersama perdamaian dan keberlanjutan manusiawi.[4]


 

[1]Wikipedia, “New Social Movement” Artikel diakses pada 30 juni 2010 dari http://en.wikipedia.org/wiki/social_movement. html.
[2]Greenpeace, “Tentang Kami” Artikel diakses pada 30 juni 2010 dari http//www.greenpeace.org/tentangkami. html.
[3]Wikipedia, “Feminisme” Artikel diakses pada 30 juni 2010 dari http/id.wikipedia.org/wiki/Feminisme. Html.
[4]Wikipedia “ Peace Movement” Artikel diaskes pada 30 juni 2010 dari http//en.wikipedia.org/wiki/Peace_movement. Html.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar